Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) merespon laporan dari masyarakat terkait konten GIF berbau pornografi di aplikasi perpesanan WhatsApp dengan memberikan notifikasi kepada pihak perusahaan, tak main-main pemerintah akan memblokir.
"Semenjak Minggu (05/11) pagi kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwa konten yang berbau asusila beredar di WhatsApp melalui Tenor berbentuk GIF. Semua pengguna aplikasi perpesanan ini bisa mengirim konten tersebut dengan mudah," kata Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan, dalam siaran pers, Jakarta, Senin (05/11).
Samuel mengatakan sudah menghubungi Facebook sebagai pemilik dari WhatsApp, namun, karena perbedaan waktu antara Jakarta dengan Amerika, respon dari jejaring sosial ini jadi lambat.
Kendati demikian, lanjutnya, pihak Facebook mengatakan tidak bisa melakukan penanganan, akhirnya Kemkominfo kembali mengirimkan notifikasi, yang menyatakan bahwa 6 DNS dari Tenor; tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com, diblokir.
"Jika masalah yang ada belum juga ditangani sampai hari Rabu nanti, pemerintah dengan tegas akan memblokir WhatsApp juga. Sebelumnya plaform serupa Tenor, yakni GIPHY sudah pernah pemerintah blokir karena tidak kooperatif dengan peraturan yang ada di Indonesia, terutama penyediaan konten pornografi," ungkapnya.[]
"Semenjak Minggu (05/11) pagi kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwa konten yang berbau asusila beredar di WhatsApp melalui Tenor berbentuk GIF. Semua pengguna aplikasi perpesanan ini bisa mengirim konten tersebut dengan mudah," kata Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan, dalam siaran pers, Jakarta, Senin (05/11).
Samuel mengatakan sudah menghubungi Facebook sebagai pemilik dari WhatsApp, namun, karena perbedaan waktu antara Jakarta dengan Amerika, respon dari jejaring sosial ini jadi lambat.
Kendati demikian, lanjutnya, pihak Facebook mengatakan tidak bisa melakukan penanganan, akhirnya Kemkominfo kembali mengirimkan notifikasi, yang menyatakan bahwa 6 DNS dari Tenor; tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com, diblokir.
"Jika masalah yang ada belum juga ditangani sampai hari Rabu nanti, pemerintah dengan tegas akan memblokir WhatsApp juga. Sebelumnya plaform serupa Tenor, yakni GIPHY sudah pernah pemerintah blokir karena tidak kooperatif dengan peraturan yang ada di Indonesia, terutama penyediaan konten pornografi," ungkapnya.[]
Komentar
Posting Komentar